Harmoni Multikultural: Dinamika Interaksi Mahasiswa Muslim dan Non-Muslim di Lingkungan Perguruan Tinggi Universitas Syiah Kuala

Penulis

  • nanda sekti prayetno Sekolah Tinggi Agama Islam Barus

Kata Kunci:

Multikultural, interaksi, mahasiswa, universitas Syiah Kuala.

Abstrak

Interaksi sosial merupakan suatu hubungan antara dua individu atau lebih di mana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kekuatan individu yang lain atau sebaliknya, sehingga didalam multikultural terjadinya proses sosial. Pemeluk agama yang majemuk memiliki pengaruh timbal balik antara Agama dengan para penganutnya. Oleh karena peranan agama yang dikaitkan dengan nilai-nilai sosial keagamaan sangat mempunyai pengaruh positif terhadap masyarakat luas. Keberagaman agama yang dianut oleh mahasiswa Universitas Syiah Kuala menggambarkan terjadinya proses interaksi dikalangan mahasiswa. Penelitian ini berjudul Harmoni Multikultural: Dinamika Interaksi Mahasiswa Muslim dan Non-Muslim di Lingkungan Perguruan Tinggi Universitas Syiah Kuala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi mahasiswa muslim dengan mahasiswa Kristen Katolik dan Kristen Protestan. Penelitian ini merupakan penelitan lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi dengan metode analisis data bersifat deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk interaksi mahasiswa muslim dengan non muslim di Kampus Universitas Syiah Kuala, khususnya mahasiswa muslim dengan mahasiswa Kristen Katolik dan Kristen Protestan mengarah pada proses asosiatif yakni seperti kerjasama, akomodasi dan asimilasi. Bentuk interaksi lain juga terjadi seperti disosiatif, yakni bentuk kontravensi. Faktor pendorong terjadinya interaksi mahasiswa muslim dengan mahasiswa non muslim berdasarkan kesamaan jati diri dan ideologi perjuangan. Sebaliknya, faktor penghambatnya yakni munculnya gesekan-gesekan antar mahasiswa lintas agama yang belum saling terbuka menerima keberadaan agama masing-masing.

Diterbitkan

2023-12-16