Cipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam
https://journal.albadar.ac.id/index.php/JPIcipulus
<p>Cipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh STAI Al Badar Cipulus Purwakarta, Jurnal ini fokus pada kajian Pendidikan Islam. Kami Mengajak para ilmuwan, cendekiawan, peneliti, dan profesional di bidang Pendidikan Islam untuk berbagi pengetahuan, gagasan, dan temuan-temuan terkini. Jurnal ini dipublikasikan secara berkala dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. <strong>E-ISSN Number</strong>: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230821551418544" target="_blank" rel="noopener">3025-2040</a>, <strong>P-ISSN Number</strong>: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20231205311140607" target="_blank" rel="noopener">3031-5263</a></p>STAI Al Badar Cipulus Purwakartaid-IDCipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam3025-2040PERAN AKUNTABILITAS BIAYA PENDIDIKAN DALAM MENJAGA KESETABILAN EKONOMI DI PONDOK PESANTREN ALKHAWARIZMI
https://journal.albadar.ac.id/index.php/JPIcipulus/article/view/76
<p>Pendidikan yang berkualitas tentunya memerlukan manajemen keuangan yang efisien dan akuntabel di lembaga pendidikan. Penelitian ini memberikan tinjauan mendalam terhadap peran akuntabilitas pembiayaan pendidikan di Pondok Pesantren Alkhawarizmi Kota Bandung. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini meliputi strategi dan mekanisme yang diterapkan dalam membangun akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan. Diskusi mencakup langkah-langkah praktis yang diambil oleh pihak Pondok Pesantren dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi sistem pertanggungjawaban keuangan mereka. juga menyoroti fungsi penting transparansi dalam membangun kepercayaan stakeholders, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini memberikan wawasan yang berharga untuk para pemangku kepentingan pendidikan di sebuah lembaga pendidikan formal atau non formal, membantu dalam memahami betapa pentingnya akutabilitas dan transparansi keuangan dalam mencapai tujuan pendidikan yang berkelanjutan dan berkualitas.</p>Rohmat HidayatullohMulyawan Safwandy Nugraha
Hak Cipta (c) 2023 Cipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam
2023-12-202023-12-2012133154Harmoni Multikultural: Dinamika Interaksi Mahasiswa Muslim dan Non-Muslim di Lingkungan Perguruan Tinggi Universitas Syiah Kuala
https://journal.albadar.ac.id/index.php/JPIcipulus/article/view/69
<p><em>Interaksi sosial merupakan suatu hubungan antara dua individu atau lebih di mana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kekuatan individu yang lain atau sebaliknya, sehingga didalam multikultural terjadinya proses sosial. Pemeluk agama yang majemuk memiliki pengaruh timbal balik antara Agama dengan para penganutnya. Oleh karena peranan agama yang dikaitkan dengan nilai-nilai sosial keagamaan sangat mempunyai pengaruh positif terhadap masyarakat luas. Keberagaman agama yang dianut oleh mahasiswa Universitas Syiah Kuala menggambarkan terjadinya proses interaksi dikalangan mahasiswa. Penelitian ini berjudul Harmoni Multikultural: Dinamika Interaksi Mahasiswa Muslim dan Non-Muslim di Lingkungan Perguruan Tinggi Universitas Syiah Kuala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi mahasiswa muslim dengan mahasiswa Kristen Katolik dan Kristen Protestan. Penelitian ini merupakan penelitan lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi dengan metode analisis data bersifat deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk interaksi mahasiswa muslim dengan non muslim di Kampus Universitas Syiah Kuala, khususnya mahasiswa muslim dengan mahasiswa Kristen Katolik dan Kristen Protestan mengarah pada proses asosiatif yakni seperti kerjasama, akomodasi dan asimilasi. Bentuk interaksi lain juga terjadi seperti disosiatif, yakni bentuk kontravensi. Faktor pendorong terjadinya interaksi mahasiswa muslim dengan mahasiswa non muslim berdasarkan kesamaan jati diri dan ideologi perjuangan. Sebaliknya, faktor penghambatnya yakni munculnya gesekan-gesekan antar mahasiswa lintas agama yang belum saling terbuka menerima keberadaan agama masing-masing.</em></p>nanda sekti prayetno
Hak Cipta (c) 2023 Cipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam
2023-12-162023-12-1612114132PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER, IKLIM SEKOLAH, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMKN DI KOTA MALANG
https://journal.albadar.ac.id/index.php/JPIcipulus/article/view/63
<p><em>Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh variabel kepemimpinan visioner, iklim sekolah, dan motivasi kerja, terhadap kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan signifikan antara kepemimpinan visioner kepala sekolah, iklim sekolah, motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru. Dibuktikan dengan nilai P value dari masing-masing variabel sebesar 0,000 < 0,05. Nilai R-Square besarnya 0,378 menunjukkan pengaruh variabel X1, X2, X3 terhadap variabel Y sebesar 37,8%. Dari hasil koefisien determinasi disimpulkan adanya pengaruh kepemimpinan visioner, iklim sekolah, motivasi kerja, terhadap kinerja guru SMKN di Kota Malang.</em></p>Zsa Zsa Nur AzizahSansan SaefumillahYunisa Fauziah
Hak Cipta (c) 2023
2023-12-062023-12-06126279IMPLEMENTASI KESETARAAN GENDER PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (STUDI KASUS PAUD NURUL MUTTAQIEN BOJONG)
https://journal.albadar.ac.id/index.php/JPIcipulus/article/view/65
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan berperspektif gender, faktor pendukung dan penghambat, dan hasil dari pelaksanaan pendidikan berperspektif gender pada anak usia dini di PAUD Nurul Muttaqien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, pendidik, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan berperspektif gender di PAUD Nurul Muttaqien dilaksanakan melalui pembiasaan, keteladanan, dan bermain yang tidak diskriminatif. Hasil dari pelaksanaan pendidikan berperspektif gender pada anak terlihat dalam interaksi peserta dengan pendidik, dan interaksi antarpeserta didik di kelas, melalui empat aspek analisis gender, yaitu akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat. Beberapa faktor yang mendukung terlaksananya pendidikan berperspektif gender pada anak usia dini diantaranya adalah peserta didik masih bebas stereotype, pendidik yang pro keragaman, proses pembelajaran yang tidak diskriminatif, dan kerja sama yang baik antara pendidik dan orang tua. Selain faktor pendukung, ada beberapa faktor yang menghambat diantaranya: penghambatnya adalah: keterbatasan SDM, sarana prasarana yang belum 100% ramah dan aman, orang tua pendidik memiliki pandangan yang berbeda, dan minimnya waktu interaksi anak di PAUD Nurul Muttaqien.</em></p>Aslikhah FardianaNurlelaSiti Holijah
Hak Cipta (c) 2023
2023-12-062023-12-061293104PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM DI TAPANULI TENGAH SEBAGAI SARANA DAKWAH GENERASI MUDA
https://journal.albadar.ac.id/index.php/JPIcipulus/article/view/66
<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Pendirian Perguruan Tinggi Agama Islam yang terletak di Tapanuli Tengah terinspirasi dari dibangunnya Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara yang diresmikan oleh Bapak Presiden Ir.Jokowi. Jika dilihat dari kacamata sejarah ternyata masuknya Islam ke Nusantara berawal dari para Pedagang Timur Tengah yang menyebarkan ajaran Islam di Kota Barus, seiring berjalannya waktu Islam mulai menyebar ke berbagai belahan Pulan di Indonesia. Tujuan dibuatnya tulisan ini sebagai bahan penelitian dan pengembangan Institusi keagamaaan khususnya di wilayah Tapanuli Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik kualitatif yang diambil dari data-data terkini ditambah dengan bahan rujukan sumber buku dan artikel jurnal. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini membuktikan bahwa dengan di dirikannya Perguruan Tinggi Islam di Tapanuli Tengah dapat menambah semangat generasi Muda untuk menyebarkan Dakwah Islam khususnya dalam bidang Studi Agama-agama dan Sejarah Peradaban Islam yang bisa bersaing hingga tingkat Internasional.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Institusi Keagamaan, Dakwah Islam, Generasi Muda.</p> <p> </p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p>The establishment of the Islamic Religious College located in Central Tapanuli was inspired by the construction of the Zero Point Monument for Islamic Civilization of the Archipelago which was inaugurated by President Ir. Jokowi. If seen from a historical perspective, it turns out that the arrival of Islam to the archipelago began with Middle Eastern traders who spread Islamic teachings in Barus City. Over time, Islam began to spread to various parts of Pulan in Indonesia. The purpose of writing this article is as material for research and development of religious institutions, especially in the Central Tapanuli region. The method used in this research uses qualitative techniques taken from the latest data plus reference material from books and journal articles. The results obtained from this research prove that the establishment of an Islamic College in Central Tapanuli can increase the enthusiasm of the young generation to spread Islamic Da'wah, especially in the fields of Religious Studies and the History of Islamic Civilization, which can compete at the international level.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Religious Institutions, Islamic Da'wah, Young Generation.</p>Restu Prana Ilahi
Hak Cipta (c) 2023 Cipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam
2023-12-122023-12-1212105113BIAS GENDER: PENCIPTAAN PEREMPUAN DARI TULANG RUSUK
https://journal.albadar.ac.id/index.php/JPIcipulus/article/view/236
<p>Bias gender adalah pandangan atau perlakuan yang tidak adil terhadap individu berdasarkan jenis kelamin mereka. Salah satu contoh bias gender yang signifikan adalah pandangan tradisional terhadap penciptaan perempuan dalam beberapa aspek budaya dan agama, seperti mitos penciptaan dari tulang rusuk. Tulang rusuk dalam konteks ini mengacu pada konstruksi perempuan dalam beberapa kepercayaan yang menyiratkan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Meskipun fenomena ini dapat memiliki makna simbolis atau spiritual, interpretasi yang keliru atau ekstrem dari narasi ini telah digunakan untuk mendukung pandangan patriarki dan merendahkan peran perempuan dalam masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak bias gender yang muncul dari narasi penciptaan perempuan dari tulang rusuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis literatur agama, filosofi, dan kultural yang mencakup narasi ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa interpretasi yang salah dari narasi ini telah memperkuat stereotip perempuan sebagai inferior atau penunjang bagi laki-laki. Hal ini dapat berdampak pada perlakuan tidak adil terhadap perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, karier, dan peran dalam rumah tangga.</p>Muslim Pohan
Hak Cipta (c) 2024
2023-12-162023-12-16128092