PSIKOLOGI PERKEMBANGAN SOSIAL TERHADAP EMOSIONAL PADA ANAK USIA DINI
Kata Kunci:
Perkembangan Emosi, Perkembangan Sosial, Anak Usia DiniAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara perkembangan sosial dan emosional pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan kuesioner pada 50 orang anak di kota X yang berusia 3-5 tahun. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala kecerdasan emosional dan ceklis observasi perilaku sosial. Penelitian ini menemukan bahwa anak-anak dengan tingkat sosialisasi yang lebih tinggi cenderung memiliki kemampuan emosional yang lebih baik. Dengan begitu maka adanya hubungan positif antara keterampilan sosial dan stabilitas emosional. Hasil menunjukkan bahwa interaksi sosial memainkan peran penting dalam perkembangan emosi anak. Anak yang sering berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa dalam setting yang positif cenderung memiliki regulasi emosi yang lebih baik dan respon emosional yang lebih matang. Selain itu, dukungan sosial dari keluarga dan guru juga berperan penting dalam perkembangan emosi yang sehat. Konflik sosial, seperti perundungan atau ketidakstabilan lingkungan rumah, dapat menghambat perkembangan emosi anak. Intervensi dini, seperti pendidikan emosi dan pelatihan keterampilan sosial, ditemukan efektif dalam mendukung perkembangan emosional yang sehat. Kesimpulannya, pemahaman tentang hubungan antara perkembangan sosial dan emosi pada anak usia dini esensial bagi pendidik, orangtua, dan profesional kesehatan mental untuk mendukung perkembangan emosi yang optimal pada anak.