Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini https://journal.albadar.ac.id/index.php/BANUN <p>Banun Journal: The term Banun which comes from Arabic which means child is a Journal of the PIAUD Study Program which focuses on Early Childhood education. This journal is a peer-reviewed journal that aims to facilitate the exchange of high-quality research results in various aspects of early childhood education.</p> <p>This journal covers various studies and research analyzes related to early childhood education. Several aspects studied include the development of moral and religious values, physical motor development, social emotional development, cognitive development, language development, artistic and creative development, child care, PIAUD management institutions, early childhood development assessments, child development psychology, child empowerment, learning strategies, games as educational tools, learning media, innovation in early childhood education, as well as various other fields related to Early Childhood Islamic Education.</p> <p><strong>E-ISSN</strong> <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20231118291015915">3031-268X</a>, P-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20240109411194513">3032-209X</a></strong></p> id-ID [email protected] (Cepi Ramdani, M. Pd) [email protected] (Jeje Zeanal Arifin, M. Pd.I) Wed, 01 Jan 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PERAN SEKOLAH DALAM UPAYA OPTIMALISASI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI https://journal.albadar.ac.id/index.php/BANUN/article/view/275 <p>Sekolah mempunyai peranan yang sangat penting dalam melakukan layanan pendidikan dan bimbingan untuk anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana peran sekolah dalam upaya optimalisasi pendidikan karakter anak usia dini. Adapun desain penelitian yang digunakan yaitu studi literatur dengan mengumpulkan berbaga literatur yang relevan dengan fokus penelitian. Hal penelitian ini yaitu peran sekolah dalam pendidikan karakter yaitu dapat melalui menerapkan disiplin pada anak, partisipasi penuh dalam pembentukan karakter, menjadi contoh yang baik atau teladan bagi anak, menumbuhkan nilai-nilai moral pada anak. semua hal tersebut harus dilakukan oleh guru agar terciptanya generasi penurus bangsa yang mempunyai karakter.</p> Dede Anis Fitria, Cepi Ramdani, Ujang Miftahudin Hak Cipta (c) 2024 Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini https://journal.albadar.ac.id/index.php/BANUN/article/view/275 Wed, 18 Dec 2024 00:00:00 +0000 Penanaman Nilai-nilai Keagamaan pada Anak Usia Dini berdasarkan Q.S Ash-Shaffat https://journal.albadar.ac.id/index.php/BANUN/article/view/172 <p>This research&nbsp;aims to explore and analyze&nbsp;how the instillation of specific religious values ​​from Q.S Ash-Shaffat can&nbsp;be applied&nbsp;to early childhood education.&nbsp;The method used in this research&nbsp;is a qualitative descriptive method, with data collection techniques carried out&nbsp;using observation and interviews. The data analysis techniques in this research include data collection, data reduction, data presentation, and conclusion.&nbsp;In this research,&nbsp;it can be concluded&nbsp;that instilling religious values ​​in children from an early age&nbsp;has a positive impact on&nbsp;children's growth and development.&nbsp;Having a&nbsp;sense of sympathy and empathy&nbsp;that&nbsp;is&nbsp;constructed&nbsp;from an early age allows children&nbsp;to better understand&nbsp;and implement the axiological context.&nbsp;This&nbsp;can minimize children becoming superior and preferring their epistemological aspects alone without being equilibrated with axiological and ontological&nbsp;aspects&nbsp;from an early age. Then this is parallel to what&nbsp;is contained&nbsp;in Q.S&nbsp;Ash-Shaffat&nbsp;where&nbsp;the parenting of parents to children can be considered&nbsp;with what the prophet Ibrahim a.s did to his son,&nbsp;the prophet&nbsp;Ismail a.s. Thus, the relevance to the education of what&nbsp;is contained&nbsp;in Q.S Ash-Shaffat is&nbsp;that learning can be applied&nbsp;based on games, storytelling, and storytelling to foster character education from an early age, and in&nbsp;this domain, it cannot&nbsp;be separated&nbsp;from religious values. So that future research can be carried out that analyzes the learning outcomes of early childhood based on learning methods that overlap with what is contained in Q.S Ash-Shaffat to see the differences, influences, interactions, and improvements that occur in learning in early childhood.</p> Ibnu Imam Al Ayyubi, Sofia Martini, Zairina Fauziah, Ifan Irfansyah, Ai Sri Masfuroh Hak Cipta (c) 2024 Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini https://journal.albadar.ac.id/index.php/BANUN/article/view/172 Sun, 22 Dec 2024 00:00:00 +0000 Penegakan Hukum Dalam Pendidikan dan Perlindungan Anak https://journal.albadar.ac.id/index.php/BANUN/article/view/260 <p>Perlindungan anak adalah suatu kegiatan yang menjamin dan melindungi anak dan segala haknya agar dapat hidup. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Apa hukum dalam pendidikan dan perlindungan anak? Tujuan dari penelitian ini untuk dapat melihat gambaran serta mengetahui bagaimana cara efektif dalam memenuhi Hak Perlindungan dan Pendidikan anak di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif. Tekik analisis data yang digunakan yaitu membaca, menganalisis dan menyimpulkan. Berdasarkan Undang- UndangNomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak&nbsp; yang perlu diberikan perhatian lebih dari semua aspek. Hasil dari penelitian ini memuat penegakan hukum dalam pendidikan juga perlindungan terhadap anak. Kesimpulannya adalah perlu adanya kordinasi yang baik antar pemerintah dan masyarakat untuk terwujudnya anak-anak yang terbebas dari kekerasan. Implikasi praktis perlindungan anak sebagai hasil dari hukum positif di Indonesia merupakan poin yang sangat penting. Hal ini penting untuk menjamin kehidupan anak sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.</p> Abdul Latif, Yusup Permana, Alif Pasah Fachrudin, Mohamad Bahrum Hak Cipta (c) 2024 Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini https://journal.albadar.ac.id/index.php/BANUN/article/view/260 Sun, 22 Dec 2024 00:00:00 +0000 Narkoba Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh terhadap Pertumbuhan Moral Anak yang Mengakibatkan Maraknya Penggunaan Narkoba di Lingkungan Kelurahan Kayujati https://journal.albadar.ac.id/index.php/BANUN/article/view/267 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh terhadap pertumbuhan moral anak yang berkontribusi pada maraknya penggunaan narkoba di lingkungan Kelurahan Kayujati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam dengan orang tua, guru, serta pihak terkait lainnya di kelurahan tersebut. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh meliputi kurangnya perhatian orang tua, komunikasi yang tidak efektif, serta pengaruh lingkungan sosial yang kurang mendukung. Pola asuh yang cenderung permisif dan otoriter, serta rendahnya pengawasan terhadap anak, turut memperburuk kondisi moral dan meningkatkan rentanannya terhadap penyalahgunaan narkoba. Selain itu, peran lingkungan yang minim dalam memberikan pendidikan karakter turut memperburuk pengendalian diri anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor pola asuh yang kurang optimal memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan moral anak, yang berimplikasi pada tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Kayujati. Oleh karena itu, dibutuhkan peran aktif dari keluarga dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih mendukung perkembangan moral anak agar dapat mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.</p> <p>&nbsp;</p> Muhammad Dandi Hak Cipta (c) 2024 Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini https://journal.albadar.ac.id/index.php/BANUN/article/view/267 Sun, 22 Dec 2024 00:00:00 +0000 Penerapan kumer dalam penguatan kearifan lokal untuk PAUD https://journal.albadar.ac.id/index.php/BANUN/article/view/227 <p><em>Early childhood is a golden period for human development or often called the Golden Age, in this era the individual's brain experiences the fastest development.&nbsp; AUD education has a big impact on the development of a person's character, it is important to develop children's potential because this is the first phase of education, one of which is the independent curriculum which is prepared in schools as initial planning.&nbsp; As time goes by and in the era of globalization, local wisdom in Indonesia is starting to fade, due to the decline in traditional and local values ​​that occur as a result of globalization.&nbsp; The implementation of the independent curriculum in strengthening local wisdom values ​​for early childhood education is able to form a Pancasila student profile that includes faith and devotion to God Almighty, noble character, independence, mutual cooperation, global diversity, critical reasoning and creativity.&nbsp; Based on the results of observations, strengthening local wisdom values ​​in early childhood education units has a positive impact and is able to increase students' knowledge and experience of local wisdom values, so that they are able to love cultural diversity as a form of global diversity.&nbsp; The presence of learning materials related to local wisdom content in early childhood is not only important for cultural education, but also for the development of children's overall character, morals and cognitive&nbsp;abilities. </em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Independent Curriculum, Local&nbsp;Wisdom.</em></p> <p>Anak usia dini merupakan masa emas bagi perkembangan manusia atau sering disebut Golden Age, di zaman ini otak individu ini mengalami perkembangan tercepat. Pendidikan AUD mempunyai dampak yang besar bagi perkembangan karakter seseorang, pentingnya mengembangkan potensi anak karena ini vase pertama pendidikan, salah satunya kurikulum merdeka yang disiapkan di sekolah sebagai perencanaan awal. Seiring dengan berjalannya waktu dan era globalisasi, kearifan lokal di Indonesia mulai memudar, dikarenakan oleh merosotnya nilai-nilai tradisional dan lokal yang terjadi akibat globalisasi. Pada penerapan kurikulum merdeka dalam penguatan nilai kearifan lokal untuk Pendidikan usia dini mampu membentuk profil pelajar Pancasila yang mencakup beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bergotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. Berdasarkan hasil observasi bahwa penguatan nilai kearifan lokal pada satuan Pendidikan anak usia dini memberikan dampak yang positif dan mampu mampu meningkatkan pengetahuan dan pengalaman peserta didik terhadap nilai-nilai kearifan lokal, sehingga mereka mampu mencintai keakeragaman budaya sebagai wujud kebhinekaan global. Kehadiran materi pembelajaran berkaitan dengan muatan kearifan lokal pada anak usia dini bukan hanya penting untuk pendidikan budaya, tetapi juga untuk pengembangan karakter, moral, dan kemampuan kognitif anak secara keseluruhan.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Kurikulum Merdeka, Kearifan Lokal.</p> <p>&nbsp;</p> Ana Tri Rahayu Hak Cipta (c) 2024 Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini https://journal.albadar.ac.id/index.php/BANUN/article/view/227 Sun, 22 Dec 2024 00:00:00 +0000