Ta'bir Al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Ilmu Kebahasaaraban

Analisis Isi Nasehat Syeikh Abdussalam Asy-Syuwa’ir “Pentingnya Mempelajari Bahasa Al-Qur’an” di Channel Youtube Yufid.TV.

Fitri Setyo Rini — 2024-06-03

Memahami Bahasa Al-Qur’an adalah sebuah kewajiban bagi seluruh umat muslim. Pada hakikatnya pemahaman konteks makna terhadap sejarah dan budaya sangat melekat dengan bahasa agar terhindar penafsiran yang salah dan penyelewengan dari interpretasi, sehingga tujuan terbesar dalam mempelajarinya dapat dilihat dari segi tata bahasa salah satunya kedudukan kaidah kalimat yang sempurna dengan ilmu nahwu dan persebaran bentuk-bentuk kata dengan ilmu shorof. Tujuan dari penelitian ini sebagai rujukan untuk mempelajari pentingnya keilmuan agama islam baik digunakan dalam memahami teks-teks primer umat islam yaitu Al-Qur’an maupun teks-teks sekunder seperti Fiqh, Aqidah Akhlaq serta ilmu pengetahuan lainnya yang mana penelitian ini berfokus pada isi nasehat yang di sampaikan oleh Syaikh Abdussalam Asy-Syuwai’ir pada channel youtube yufid.tv dengan menggunakan metode analisis isi kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini memiliki konsep untuk mengetahui bagaimana konsep pentingnya mempelajari Bahasa Al-Qur’an menurut Syaikh Abdussalam Asy-Syuwai’ir beserta relevansinya dalam tata bahasa sintaksis dan morfologi. Sehingga peneliti berargumen bahwa nasehat tersebut sangat relevan dengan kondisi perkembangan zaman saat ini, karena interaksi yang intens dengan al-qur’an ditambah penguasaan yang baik terhadap bahasa arab, membuat pemahaman kaum muslim terhadap agama semakin dalam sehingga merujuk pada pemahaman yang mendalam terhadap semua aspek agama, baik yang berkaitan dengan keyakinan(akidah), maupun amal perbuatan dan peribadatan ataupun hubungan transaksional manusiawi (ibadah dan muamalah).

Penggunaan Metode Kahoot Sebagai Media Evaluasi Pembelajaran KosaKata Bahasa Arab

Novina Inka — 2024-06-06

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan Kahoot sebagai media evaluasi dalam pembelajaran kosakata bahasa Arab. Kahoot adalah platform pembelajaran berbasis game yang memungkinkan guru membuat kuis interaktif, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptf kualitatif dengan pengambilan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pembelajaran bahasa Arab khususnya kemampuan menghafal mufrodat atau kosakata siswi kelas VIII B ITTIHAAD AL-UMAM masih dinilai kurang efektif karena kurangnya proses evaluasi. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan Kahoot sebagai media evaluasi tidak hanya efektif dalam meningkatkan hasil belajar kosakata bahasa Arab, tetapi juga dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa.

Machine Learning - Google Translate: A Study of the Use of Machines in Translating Arabic Texts

Apri Wardana Ritonga — 2024-05-29

The internalization of technology in Arabic language learning provides many conveniences for teachers and students in completing their assignments and achieving maximum results. However, you must remain alert to errors that appear in machine searches for Arabic vocabulary. Today, Google Translate (GT) machine learning (ML) can be used to search for Arabic vocabulary and at the same time, be alert to errors. This research used a qualitative approach with a case study method for 100 students at the As-Syifa Subang Al-Qur’an Science College, semester 3. The results of this research explain students’ perceptions of ML, where they expect ML to be an interactive medium in learning Arabic. Other results show that in using ML-GT there are several linguistic errors such as grammar, word order, phonetics, morphology, syntax, and semantics. Therefore, Arabic teachers and students can utilize ML in various ways in learning as an adaptive response to current developments. At the same time, teachers must improve their skills in applying learning technology.

Pendekatan Komunikatif: Mengimplementasikan Metode Langsung dalam Pembelajaran Bahasa Arab

Misni Miratul Hasanah — 2024-06-06

Learning Arabic is often a challenge for most students, especially non-native speakers. This is caused by several factors, such as differences in language systems, complex grammar, and minimal practice of speaking Arabic in daily life. To overcome this problem, a communicative approach using direct methods can be an effective solution. The direct method focuses on oral communication, where students are encouraged to communicate in Arabic from the start of learning without translating into their mother tongue. This approach emphasizes speaking and listening skills, and introduces vocabulary and grammar naturally through interaction. By practicing direct conversation, students will become familiar with Arabic language patterns and be able to use them spontaneously in meaningful contexts. Applying a communicative approach with direct methods in learning Arabic has several advantages, such as increasing student motivation, developing oral communication skills, and creating a more natural and enjoyable learning atmosphere. However, this approach also requires the active role of teachers in designing learning activities that are interactive and relevant to students' lives.

Menulusuri Historis Asal Usul Bahasa (Telaah Teori Barat dan Islam)

Umnah — 2024-06-06

Bahasa merupakan alat komunikasi yang fundamental bagi manusia. Sejak dahulu kala, manusia telah mempertanyakan asal usul bahasa. Berbagai teori telah diajukan untuk menjelaskan bagaimana bahasa muncul dan berkembang. Tulisan ini bertujuan untuk menelusuri secara historis asal usul bahasa dengan menelaah teori-teori Barat dan Islam. Tulisan ini juga akan membahas tentang implikasi dari teori-teori tersebut terhadap pemahaman kita tentang bahasa dan manusia.